BI Kediri Dorong Pelaku UMKM Kediri Raih Label Halal

    BI Kediri Dorong Pelaku UMKM Kediri Raih Label Halal
    M.Choirur Rofiq selaku KPw BI Kediri (paling kanan) mendampingi Mas Abu saat melihat stand UMKM bersama Ketua Kadin Kota Kediri H Solikin

    KEDIRI - Kegiatan Road To Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KPw BI Kediri Launching Komitmen Bersama Mewujudkan Kota Kediri sebagai Pusat Pengembangan Kawasan dan Ekosistem Penyerahan Sertifikasi Halal

    Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri kembali menyelenggarakan kegiatan Road to FESyar resmi dibuka oleh M.Choirur Rofiq selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri berlangsung di Halaman Kantor BI Jalan Basuki Rahmat, Kota Kediri selama 2 hari, 27-28 Agustus 2022.

    Kegiatan FESyar terdiri dari opening ceremony, bazaar UMKM halal, webinar ekonomi dan keuangan syariah, pelatihan pendamping UMKM, fasilitasi sertifikasi halal dan business matching.

    Selain itu, secara luring turut digelar berbagai perlombaan antara lain lomba vocal group Islami, lomba kesenian tari daerah Islami yang akan unjuk diri di panggung acara dan lomba wirausaha muda syariah. Pengunjung juga dapat berbelanja kuliner halal siap saji pada bazaar UMKM halal di lokasi acara.

    Terlihat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi M.Choirur Rofiq selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Ketua Kadin Kota Kediri H.Solikin dan Gus Ab melihat stand-stand yang menjual aneka produk binaan BI Kediri. 

    Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, Jadi Festival Ekonomi Syariah ini kemarin didiskusikan oleh Bank Indonesia kepada Pemerintah Kota Kediri. Kita kolaborasi bareng dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Kediri ini untuk mendorong produk-produk itu memiliki label halal. 

    Jadi kita sebenarnya mau menuju destinasi wisata halal juga bisa, nanti ketika orang melihat produk-produk UMKM itu yakin bahwa yang dia beli itu adalah halal. 

    "Saat ini produk halal itu menjadi keputusan orang untuk membeli juga, karena orang atau customer itu akan membandingkan produk halal apa ndak, " ujar Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri. 

    Lanjut Mas Abu bahwa orang akan lebih yakin untuk membeli produk kita ketika sudah tertera label halal. Jadi, Pemkot terus mendorong para pelaku UMKM mendapatkan label halal dan mendeklarasikan sendiri bahwa produknya halal. 

    "Harapannya mudah-mudahan kedepan dengan pintarnya customer melihat expired produknya kapan. Dengan diberinya label halal akan lebih mendongkrak dan image akan lebih meningkat, " harapnya. 

    Sementara itu, M.Choirur Rofiq selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri menyampaikan, pihak BI Kediri, Pemkot, MUI dan UIN Tulungagung melakukan kolaborasi bersama untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. 

    "Kemudian, UIN Tulungagung akan melakukan uji lab sekaligus pendampingan halal. Pemkot tentunya akan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapat sertifikasi halal, " ucapnya. 

    Dikatakan Pak Choi kita melakukan kolaborasi bersama ini, diharapkan nantinya tahun 2024 adanya kewajiban sertifikasi halal untuk semua produk makanan minuman. 

    Dan, Kediri sudah mulai dan kami harapkan nanti seperti yang disampaikan oleh Pak Walikota bahwa sertifikasi halal akan meningkatkan nilai tambah bagi produk-produk makanan minuman yang ada di Kota Kediri. 

    "Jadi dengan adanya nilai tambah, tentunya kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri meningkat, apalagi nanti kita tidak lama lagi akan memiliki Bandara baru, " ucapnya. 

    Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan sertifikasi halal. Lanjut Pak Choi masyarakat bisa melakukan proses pendaftaran nanti ada lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal tersebut. 

    Hal ini merupakan langkah awal bahwa BI Kediri mengembangkan ekosistem halal melalui pemberian sertifikasi halal untuk produk makanan minuman. 

    "Hingga saat ini kita baru melakukan pendampingan dan pelatihan sebanyak 20 UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. Kedepannya kita akan lakukan lebih banyak lagi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal, " tutup Pak Coi. 

    Untuk diketahui, besok Minggu (28/8/2022) akan digelar Gowes Ekonomi Syariah (GoES) keliling Kota Kediri yang dapat diikuti oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan dengan mendaftarkan diri melalui tautan https://bit.ly/gowesbikediri, sambil menikmati kuliner halal dengan cukup membayar Rp 1.143, - menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

    Selama dua hari tersebut, turut dibuka layanan penukaran Uang Rupiah Kertas (URK) Tahun Edar (TE) 2022 masing-masing 200 paket per hari, yakni pada Sabtu (27/8/2022) pukul 15.00 sd. 17.00 WIB, dan Ahad (28/8/2022) pukul 09.00 sd. 12.00 WIB di area acara. Penukar dapat mendaftarkan dirinya melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling).

    FESyar merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia terhadap visi Indonesia sebagai pusat dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. Untuk regional Jawa, FESyar 2022 akan diselenggarakan tanggal 8 – 10 September 2022 di Surabaya, Jawa Timur.

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Satresnarkoba Polres Kediri Kembali Berhasil...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Seminar Bedah Orasi Surya Paloh Jelang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hana Rawhiti Maipi-Clarke: Anak Muda yang Mengguncang Parlemen Selandia Baru
    Hendri Kampai: Rapat Kerja dengan Jaksa Agung RI, Komisi III DPR RI Makin Menyala

    Ikuti Kami