KEDIRI - Warga Desa Gambyok Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri Bersama Babinsa Koramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri Serda Agung Santoso dan Pemdes terjun ke sawah menggelar gropyokan di area persawahan desa setempat. Sabtu (5/2/2022).
Gropyokan yang dilakukan dengan metode pengemposan api ke lubang tikus itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Gambyok.
Baca juga:
Meraup Cuan dari Edamame
|
Hadir juga pada kegjatan itu Kasun dan Perangkat Desa, Babinsa Koramil Desa Gambyok Serda Agus Santoso dan warga petani.
Babinsa Desa Gambyok Serda Agung Santoso menjelaskan, serangan hama tikus sangat merugikan petani. Karena, tanaman yang diserang produksinya mengalami penurunan drastis.
“Melalui gropyokan ini diharapkan pada musim tanam mendatang tidak ada lagi serangan hama tikus di lahan sawah warga, " jelas Serda Agung Santoso.
Di sela - sela kegiatan, Serda Agung Santoso menjelaskan hama tikus yang merupakan musuh utama para petani berdampak fatal terhadap hasil panen padi maupun palawija.
Baca juga:
Kelompok Petani Muda Sukses Bisnis Pertanian
|
"Karena itu agar serangan hama pengerat itu tidak terus meluas maka harus egera ditanggulangi, dan salah satu upaya penanggulangan dimaksud yaitu dengan gropyokan, ” ujarnya.
Dia mengatakan gropyokan dengan cara pengemposan asap belerang di lubang tikus yang dilakukan oleh para petani secara sukarela tersebut masih tergolong sederhana dan tardisional. Namun, hasilnya terbukti cukup efektif. Sebab dengan cara ini banyak tikus yang dapat dibasmi, "Tutup nya.